Paradigma
pendidikan di kampung atau di desa-desa masih menggunakan pendekatan andragogik
karena pendidikan khususnya pada usia sekolah dasar dan sekolah menengah
diserahkan sepenuhnya kepada guru dan sekolah, sementara itu siswa menerima
sepenuhnya pengetahuan hanya dari guru.
Keadaan
ini dinilai oleh The Pinisi Center (TPC) sebagai masalah yang harus segera
diselesaikan. Olehnya itu berdasarkan hasil keputusan rapat yang telah
menganalisis masalah secara saksama dan penelitian awal memberikan catatan bahwa
persoalan ini harus diperhatikan oleh semua pihak, terutama pemerintah dan
pemerhati pendidikan. Khusus TPC yang juga berkecimpung di bidang pendidikan
menilai bahwa masalah ini harus segera diselesaikan, olehnya itu program yang
paling tepat untuk meretas masalah ini adalah “tahapan pembelajaran aktif”.
Sebagai
uji coba program, sekolah yang menjadi objek kegiatan adalah SDN No 51
Parangsilibbo Somba Palioi Kecamatan Kindang, SDN 85 Bingkarongo Kecamatan
Rilau Ale dan SDN 245 Batutompo Rilau Ale. Ketiga sekolah ini dinilai mampu
memberi contoh terhadap sekolah-sekolah lain yang ada di Bulukumba.
Program
tahapan pembelajaran aktif ini dimulai dengan memberikan surat resmi kepada
kepala sekolah untuk mengkoordinasikan program ini pada guru-guru dan masyarakat.
Desain program ini akan mengumpulkan orang tua/wali siswa dan guru-guru yang difasilitasi
oleh TPC dan Sekolah masing-masing. Tujuannya adalah, orang tua/wali siswa akan
diberikan pencerahan bahwa pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggungjawab
guru-guru dan sekolah tapi juga tanggung jawab keluarga dan masyarakat.
Bentuknya antara lain memberikan perhatian pada anak didik terkait dengan
tugas-tugas sekolah, pendidikan akhlak dan pergaulan di lingkungan menjadi
tanggungjawab masyarakat.
Secara umum
tujuan program ini akan memberikan penyadaran bahwa pendidikan adalah tanggung
jawab bersama. Yang berperan aktif dalam urusan peningkatan kualitas pendidikan
adalah orang tua sebagai sumber pendidikan dari keluarga dan lingkungan.
Sementara itu, guru-guru atau sekolah tidak bisa diharapkan secara penuh
mendidik siswa-siswi. Karena itu kerja sama antara guru dan siswa sangat
diharapkan untuk perbaikan kualitas pendidikan, khususnya di Bulukumba.
TPC
berharap, semoga program ini memberikan perbaikan pada peningkatan kualitas
pendidikan di Bulukumba. Olehnya itu dukungan dari semua pihak sangat
diharapkan untuk kesuksesan program ini.
Abdul Haris Mubarak, S.Sos
Koordinator Program
Abdul Haris Mubarak, S.Sos
Koordinator Program
Masih banyak fenomena,
BalasHapuspendidikan yg harus sama - sama
di perhatikan, karena masih banyak hal yang harus di perbaiki,
Mari satukan barisan,
dan
jangan hanya bulukumba donk...
Gowa juga butuh Perhatian...
Makasih...