Kamis, 23 Mei 2013
0 komentar

Pariwisata Kabupaten Bulukumba


Oleh : Akbar
Pengembangan pariwisata Indonesia Menggunakan konsepsi pariwisata budaya yang dirumuskan dalam Undang-undang Pariwisata Nomor 09 Tahun 1990 yang menyatakan bahwa “Kepariwisataan merupakan peran penting untuk memperluas dan memeratakan  kesempatan berusaha dan membuka peluang lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,  memupuk rasa cinta tanah air dan memperkaya kebudayaan nasional serta memantapkan pembinaanya dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa”.  Pariwisata budaya sebagai suatu kebijaksanaan pengembangan kepariwisataan Indonesia menekankan pada penampilan unsur-unsur budaya sebagai aset utama menarik wisatawan berkunjung ke Indonesia.

Salah satu daerah yang memiliki kebudayaan yang beragam dan potensi wisata yang besar adalah kabupaten Bulukumba, dimana kabupaten Bulukumba memiliki letak geografis yang terdiri dari daerah pegunungan dan pesisir pantai sehingga memiliki beragam suku dan budaya. Hal inilah yang menyebabkan munculnya berbagai budaya dan tempat wisata di kabupaten Bulukumba yang menarik untuk kita kunjungi dunia nasional maupun internasional.
Salah satu pilar kebudayaan yang dimiliki oleh daerah ini yakni kebudayaan adat Ammatoa yang hingga sekarang masih tetap terjaga kelestariannya, serta kawasan wisata Tanjung Bira. Selain yang disebutkan masih banyak lagi potensi-potensi budaya dan pariwisata yang ada didaerah ini yang belum tersentuh dan belum dikelola.  
Banyaknya tempat wisata dan kebudayaan yang ada dikabupaten Bulukumba tidak seiring dengan pengelolaan dan publikasi yang dilakukan untuk memperkenalkan Kebudayaan dan Kepariwisataan yang ada di daerah ini, sehingga Budaya dan tempat wisata kadang hilang dan lenyap dengan sendirinya. Salah satu contoh kurangnya publikasi potensi budaya dan pariwisata di kabupaten Bulukumba menyebabkan kurang pengunjung oleh para wisatawan lokal maupun internasional. Wisatawan lokal sendiri lebih cenderung untuk mengunjungi tempat-tempat wisata diluar daerah ini. Hal ini terjadi karena kurangnya publikasi dan perhatian terhadap budaya dan kawasan wisata. Padahal potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah potensi kepariwisataan yang juga bisa di gali lebih jauh, sehingga keragaman daya tarik kepariwisataan yang dihadirkan bisa menarik wisatawan untuk sering berkunjung ke kabupaten Bulukumba.
***

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah menitipkan komentar
semoga informasi ini bermanfaat
Wassalam

 
Toggle Footer
Top