Senin, 27 Mei 2013
0 komentar

Birokrasi yang bobrok pemicu lahirnya korupsi



Oleh : Akbar

Problem yang semakin membeludak dinegeri ini disebabkan karena birokrasi kurang baik. Ada kemungkinan lahirnya korupsi disebabkan oleh birokrasi yang tidak kondusif. Tidak dapat dipungkri bahwa kondisi birokrasi saat ini masih sangat jauh dari kondisi yang ideal. Maka tidak heran ketika banyak masyarakat dan kelompok-kelompok orang yang komplen akibat dari pelayanan birokrasi yang dianggap lamban, dan berbelit-belit.

Lahirnya birokrasi-birokrasi yang bobrok berawal dari kesalahan pola pembinaan, mulai dari perekrutan, pengangkatan kerja, sampai pada mereka yang mau naik pangkat atau jabatan. Hal ini dbuktikan dengan berbagai kasus yang sering kita jumpai dinegeri ini. Hampir semua instansi baik formal maupun informal tidak lagi menerapkan system kejujuran dan profesinalitas dalam memberikan jabatan strategis, tetapi cendrung karena praktik money politic ada uang anda masuk tidak uang silahkan keluar. Sehingga tidak jarang jabatan dijadikan lahan bisnis oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk meraup uang sebanyak mungkin demi pemenuhan kebutuhan pribadinya.
Salah satu contoh untuk menjadi seorang PNS harus ada bayaran atau sering diistilakan sebagai surat sakti atau uang pelicin, untuk menjadi seorang pejabat harus memiliki uang yang banyak. Oleh sebab itu praktik money politik bukan sesuatu yang asing lgi tetapi telah menjadi jamur dalam kehidupan kita. Semuanya seakan diatur oleh uang. sehingga mereka berada di dalam birokrat bukan karena kemampuan, kepintaran, dan profesinalnya. Selain itu pula fakta sekarang yang dapat kita temui diinstansi mana pun masuknya mereka kedalam struktur birokrasi karena factor kedekatan (kekeluargaan, pertemanan). Hal ini yang menjadikan birokrasi kita kurang ideal dan semakin terpuruk karena diduduki oleh orang –orang yang tidak memiliki kemampuan dan kredibilitas tetapi karena factor financial dan kedekatan, sehingga terjadilah sebuah permasalahan yakni timbulnya kecemburuan sosial kepada mereka yang memiliki kemampuan dan prestasi tetapi tidak terpilih. Kondisi inilah yang menyababkan timbulnya sarang korupsi Karena mereka bekerja bukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan melayani tetapi bagaimana mereka berkerja mencari uang untuk mengganti biaya yang telah dikeluarkan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembenahan administrasi kepada setiap birokrat yang menduduki suatu jabatan dalam struktur pemerintahan.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa indonesia memiliki 10 ketetapan MPR sejak tahun 1998 hingga 2002 yang mendorong reformasi birokrasi. Namun pada kenyataanya sampai saat ini belum sepenuhnya mampu mengubah wajah kusam birokrasi. Maka sudah sewajarnya jika masyarakat mendambakan hadirnya birokrasi yang bersih, berwibawa, tidak berbelit-belit dan lamban.
Oleh karena itu untuk menciptakan birokrasi-birokrasi yang ideal memulai dari proses perekrutan dan pembinaan, pemberian jabatan yang strategis harus sesui dengan kemampuan dan kredibilitas bukan karena factor kedekatan dan surat sakti. Jika semua ini bisa terwujud maka yakin dan percaya negeri ini akan menjadi negeri yang terhindar dari permaslahan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
***


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah menitipkan komentar
semoga informasi ini bermanfaat
Wassalam

 
Toggle Footer
Top