Kamis, 25 April 2013
0 komentar

Manajer Dana BOS tidak menginginkan ada Intervensi pengelolaan Dana BOS di Bulukumba



Ini cerita kami dari LSM The Phinisi Center (TPC) yang telah menghadap pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba pagi tadi (25 April 2013). Setelah sebelumnya bersurat pada Kepala Dinas Pendidikan untuk meminta data terkait sekolah yang menerima alokasi bantuan operasional sekolah (BOS).

Ternyata kedatangan kami tidak diharapkan karena dianggap mencampuri urusan dinas, data yang kami harapkan yaitudatabase sekolah yang menerima bantuan dana BOS tidak dilayani. Alasannya karena sudah ada yang bertanggungjawab langsung pada pengawasan alokasi dana BOS, sementara itu Inspektorat yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan tidak boleh diganggu-gugat, alasannya adalah data tidak boleh banyak intervensi karena dapat membingungkan masyarakat. (Keterangan Pak Baharuddin – Manager BOS Bulukumba).
Yang kami pahami dari keterangan Manager BOS bahwa “tidak boleh ada penelitian dari kami (TPC) karena sudah ada yang bertanggung jawab soal itu. Itu pula yang menjadi alasan sehingga kami tidak diberi data sesuai dengan yang dibutuhkan”. Penelitian boleh dilakukan tapi dengan catatan bahwa harus berkoordinasi dengan inspektorat dan menyamakan metode penelitian.
Yang menjadi sorotan kami adalah soal transparansi, keterbukaan informasi publik dan pelayanan lembaga kurang respon, padahal kami tidak meminta uang, tidak pula mengancam instansi mereka yang bernaun pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bulukumba. Kami hanya ingin pendidikan di Bulukumba lebih baik sesuai dengan visi dan misi lembaga kami.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah menitipkan komentar
semoga informasi ini bermanfaat
Wassalam

 
Toggle Footer
Top