Kamis, 16 Mei 2013
One komentar

Tips Pengembangan diri dan Kelembagaan


Potensi personal dan kelembagaan pada dasarnya terletak pada cara mengelolah diri dan kelompok. Setiap peson akan baik jika menempuh jalan yang terbaik untuk masa depannya, begitupula lembaga akan kokoh jika dikelolah oleh person-person yang unggul. Oleh karena itu minimal kita mampu melakukan 2 hal dari 2 masalah untuk memperbaiki diri dan lembaga kita. Adapun hal-hal yang dimaksud antara lain adalah:
1.      Bagaimana bentuk kekuatan atau potensi personal?
(Insan yang baik Laksana suatu pohon – Pimpinan Ponpes Darul Muhlisin Padanglampe)

Seperti suatu pohon, a). person yang baik adalah mereka yang memili akar yang kuat dan menjalar ke tanah yang dalam. Seperti itulah orang-orang yang beriman yaitu mereka yang memiliki akar keyakinan yang kuat dan dalam soal ketauhidan. b). Pohon juga memiliki batang yang berarti seseorang harus mampu menopang anggota tubuh lainnya, seperti itulah manusia yang baik, yaitu mampu menjaga dirinya dari dosa dan tekanan nafsu. c). Pohon juga mempunyai daun yang mampu melindungi tubuhnya, mengolah makanan (fotosintesis) untuk diri, menyediakan makanan untuk hewan dan manusia, melindungi mahluk lain disekitarnya dan menciptakan suasana sejuk. d). Pohon yang baik adalah yang memberikan buah yang dibutuhkan sebagai bahan makanan persembahan pada mahluk lain selain untuk kelangsungan reproduksi.
2.      Bagaimana memperbaiki dan meningkatkan potensi personal?
(Sinergi dlm Dzikir, Pikir & Amal Sholeh – Motto PMII)
Insan unggul biasanya tercermin dari bagaimana mereka mengingat pencipta (dzikir), membangun paradigma dan kekuatan nalar (fikir) serta melakukan kegiatan-kegiatan positif atau mencegah kemungkaran (amal sholeh)
3.      Bagaimana bentuk lembaga atau organisasi yang kuat?
(Perumpamaan Kelembagaan seperti Suatu Bangunan – Nurcahyadi BAAM)
Seperti suatu bangunan, Bangunan yang kuat adalah yang memiliki pondasi yang kuat, seperti itulah lembaga yang harus memiliki sumber daya manusia yang kuat, kompak, cerdas dan bekerjasama secara tim. Bangunan yang cantik dan megah adalah bangunan yang dibentuk dengan desain yang futuristik dan kaya inspirasi, seperti itulah lembaga yang kuat, yaitu dibangun dengan kekayaan inspirasi, kekuatan imajinasi dan kesatuan konsep. c). Bangunan juga memiliki atap untuk melindungi dan menaungi tubuh bangunan, seperti suatu lembaga bahwa untuk kenyamanan dan keindahan suatu lembaga, maka dibutuhkan suatu pelindung yang kuat untuk menaungi para anggota yang bekerja didalamnya. Tentunya pemilik bangunanlah yang menyedikan semua itu.
4.      Bagaimana memperkuat organisasi atau kelembagaan?
(Syarat utama yang harus dimiliki Lembaga yaitu Ekonomi, Jaringan dan Pengetahuan – Ismail Mangngaga)
Syarat utama memperkuat suatu lembaga atau organisasi minimal melakukan tiga hal berikut
a.      Melakukan Penelitian dan peningkatan kualitas serta kapasistas keilmuan terkait kelembagaan dan keilmuan umum
b.      Memperkuat jaringan, baik jaringan kemasyarakatan, jaringan pemerintahan, jaringan keamanan, jaringan mitra kerja maupun jaringan keanggotaan. Bahkan juga bisa menggunakan jaringan politik praktis dalam kondisi tertentu. Lembaga yang tidak memiliki jaringan sangat sulit untuk dikenal atau bahkan jika jaringan kerja tidak ada, maka lembaga cenderung terkucilkan.
c.       Ketersediaan kebutuhan ekonomi. Tidak bisa dipungkiri bahwa suatu lembaga yang tidak mengelolah keuangan akan tampak seperti pengemis atau mati ditengah jalan jika kehabisan daya. Mungkin bisa disebut sebagai lembaga yang tinggal nama. Urusan ekonomi kelembagaan bisa diatasi dengan usaha ekonomi lembaga yang dikelolah sendiri oleh pengurusnya.  

1 komentar:

  1. ini baik jika dibagikan, apalagi kalau kita mampu mengamalkannya

    BalasHapus

Terima kasih telah menitipkan komentar
semoga informasi ini bermanfaat
Wassalam

 
Toggle Footer
Top